Nama Hotel |
Hotel Motherland
Apartemen 1800 m² dengan 6 kamar tidur dan 6 kamar mandi pribadi di Omkareshwar
|
Star Rating | |
Brand | No brand |
Alamat | Gurunanak Marg |
Kota | Omkareshwar |
Negara Bagian / Provinsi | Madhya Pradesh |
Negara | India |
Jumlah Kamar | 1 |
Check In | 12PM |
Check Out | 12PM |
Hotel Motherland adalah sebuah hotel bintang 5 yang berada di bawah brand No brand. Hotel Motherland memiliki 1 kamar yang tersedia untuk tamu.
Check-in di Hotel Motherland dimulai pada pukul 12PM dan checkout pada pukul 12PM.
Kamar yang bagus untuk menginap (AC, tapi tidak ada jendela). Tempat parkir sedikit lebih sedikit. Stafnya bagus. Tanggapan pemilik cepat. Hotel/restoran tersedia di dekatnya.
Hotel ini adalah hotel terbaik yang saya temui setelah waktu yang sangat lamaKamar yang 100% higienis dan kamar mandi yang dibersihkan dengan sempurnaIni adalah hotel terbaik di #omkareshwar dan barwahaStaf yang ramah dan kami akan menjaga kamarKualitas linen sangat bagusSecara keseluruhan kamar terbaik di seluruh kota dan di omkareshwar juga?Hotel keluarga murniaku menyukainya
Hotel terbaik yang pernah saya temui setelah sekian lamaKamar dan kamar mandi mewah
Hotel yang luar biasa untuk keluargaHotel terbaik di omkareshwar dan barwahaKamar mewah dengan kamar mandi yang bagus
Di Jainagam, hanya lima Parameshthi berupa Arihant, Siddha, Acharya, Upadhyaya dan Sadhu yaitu orang bijak yang dianggap menggemaskan. Ketika huruf awal mereka dicampur bersama, 'Om' / 'O' terbentuk. Misalnya, dalam parmeshthi pertama, huruf pertama 'Arihant' atau 'Arhant' diambil sebagai 'A'. Parameshthi kedua adalah 'Siddha', yang tanpa tubuh disebut 'Tanpa Tubuh'. Oleh karena itu, dengan mencampur huruf pertama 'A' dari 'Bashiri' dengan 'A' dari Arihant, menjadi A + A = 'Aa'.Setelah mencampur huruf pertama 'A' dari parmeshthi 'Acharya' ketiga di dalamnya, hanya 'Aa' yang tersisa setelah pencampuran aa + aa. Di dalamnya, pada pencampuran huruf pertama 'U' dari parmeshthi keempat 'Upadhyaya', Aa + U menjadi 'O'. Parmeshthi 'Sadhu' kelima terakhir juga disebut Muni di Jainagam. Oleh karena itu, dengan mencampur huruf awal 'M' Muni dengan 'O', menjadi O + M = 'Om' atau 'O'.Di banyak patung, instrumen, teks tulisan tangan, prasasti kuno dan naskah kuno tradisi Jain, tanda 'Om' / 'O' ditemukan dengan cara yang sama. Bahkan, dalam naskah kuno, membuat bentuk yang mirip dengan 'Ref' di atas 'U', dulunya adalah 'O'. Dan ketika Chandrabindu terbiasa dengannya, dia menjadi 'Om' / 'O'. Namun saat ini, karena minimnya tradisi membaca atau menulis teks tulisan tangan, kini pekerjaan percetakan sudah dimulai di mesin cetak. Karena ketidakpedulian atau ketidaktahuan orang-orang kita, ini berubah di mesin cetak dan mulai diterima sebagai tradisi lain. Akibatnya, kita sering melupakan tanda yang diakui oleh tradisi Jain dan secara keliru percaya bahwa Om dapat diterima oleh tradisi Jain.