Awalnya tertarik mencoba restoran dimsum ini karena kuponnya available di Pergi Kuliner. Tempatnya sendiri cukup eyecatching dari luar dengan warna bangunan yang colourful.Restorannya terletak di lantai satu dan lumayan ramai di jam makan siang ketika saya berkunjung. Namun saya langsung dapat tempat & baik waiter maupun waitress sangat ramah.Oh ya, buat yang muslim nggak perlu khawatir karena mereka no pork no lard. Mereka juga nggak pakai bahan baku non halal selain pork (misalnya ang ciu, atau arak masak yang biasa dipakai di resto Chinese Food).Saya mencoba :1. Da Long Bao (IDR 32k)Da Long Bao merupakan Xiao Long Bao, bedanya dibuat dalam bentuk yang lebih besar sehingga dinamakan Da Long Bao. Mereka juga ada menu Xiao Long Bao, seporsi isi 5 pcs. Namun karena saya sendiri, saya prefer pesan seporsi Da Long Bao.Ini bukan kali pertama saya memakan Xiao Long Bao. Namun mememukan yang rasanya enak agak sulit.Untuk menu Da Long Bao disajikan sedotan pendek buat mencicip supnya, namun menurut saya lebih murah pakai sendoknya langsung.Saya suka banget kuah kaldunya. Rasanya gurih dan aroma bawang putihnya wangi. Selain itu kulitnya juga nggak keras dan disajikan dalam kondisi hangat sehingga bisa langsung dimakan.Isian dagingnya pun tebal. Dagingnya terasa gurih bawang putih dan teksturnya padat. Kayaknya dagingnya bahkan tanpa campuran tepung, beneran oke banget.2. Jade Dumpling (IDR 32k)Jujur, ekspektasi saya nggak terlalu tinggi. Namun ternyata rasanya beneran enak. Bahkan jauh lebih enak ketimbang Dumpling terkenal di Canggu yang pernah saya coba.Saya nggak langsung foto sesudah disajikan, namun kulit dumplingnya nggak keras dan tetap empuk. Udangnya pun segar + nggak amis. Teksturnya renyah dan sedikit manis.Ukuran udangnya cukup besar, kulitnya pun nggak ketebalan dibanding isinya. Meski dimakan begitu aja udah terasa enak, namun kalau pakai chili oil bakal lebih enak lagi.3. Steam Prawn Beancurd Roll (IDR 29k)Sejak mencoba lumpia udang kulit tahu versi steam, saya jadi.suka. Kulit tahunya lembut dan gurih dengan isian udang yang padat dan segar di dalamnya. Saus di bawahnya pun terasa gurih.4. Herbal Cooling Tea (IDR 25k)Sesuai namanya, rasa tehnya beneran menyegarkan. Rasanya agak mirip lo han kuo (atau mungkin memang lo han kuo beneran?) dan manisnya pas.
Nicea Gunawan
27 Desember 2021, 06:02
Ini artisan dimsum, yang dibuat dadakan, jadi fresh. Secara rasa lumayan enak di lidah, porsi pas lah, cuma chilli oilnya kurang oke nih rasanya jadi mesti nambahin saos sambal lagi.Secara harga juga ok lah untuk artisan dimsum ya.Ambiencenya juga enak buat makan, temu kangen, dan foto-foto (iconic gitu). Oh ya ada wifi juga Minusnya itu cuma persoalan tempat parkir sih, klo terpaksa banget mesti bawa mobil ya palingan valet ya, tapi lebih enak ga bawa kendaraan sih, parkiran terbatas bangetttt.
G Eleazar
13 April 2022, 00:40
Rasa makanan cukup enak, harga relatif tidak terlalu mahal, area makan cukup nyaman, pelayaan cukup cepat - ramah - informatif (namun sebaiknya tidak buru2 pel lantai saat masih ada tamu makan - aroma pembersih cukup mengganggu - kita cukup paham saat diinformasikan last order berarti sdh mau tutup)Siemay enak dengan tekstur yg tidak lembek dan kenyal dan isi yg terasa rasa gurih manis dagingnyaDumpling soup terasa kenyal dan isiannya juga pas utk one bite, kuah agak sedikit tawarSteamed chicken dengan rasa ayam dipadukan telur asin sebagai topping cukup enak, namun aroma ayamnya masih cukup kuat - mungkin perlu dimodif dgn tambahan garlic di adonannya atau taburannya saat steamShanghai noon - dumpling 'kekinian' dengan rasa yg cukup enak disertai tampilan menarikMings beef dengan porsi yg cukup besar, namun rasanya agak kurang cocok dengan selera sy pribadi - daging kurang terasa krn digoreng garing dan terlalu manis kecap (mungkin cocok utk sebagian orang), meskipun agak segar dengan potongan kyuri saat penyajianChili oil juga enak, tidak terlalu berminyak dan rasa pedas yg masih nyaman di lidahVegetables garlic agak kurang terasa garlic, namun sayurnya masih segar dan porsinya pas utk 2 orang
Windarto Harimurti
23 Januari 2022, 06:09
Pertama kali liat dr review foodblogger. Kesini sama keluarga yang bawa anak kecil.Makanan : order 1989 chicken noodle + hakau + siew may. Chicken noodlenya istimewa sekali rasanya, kecap ayam dan jamurnya enak. Terdapat kerupuk pangsit juga yang ketika dimakan ada sensasi chruncy2nya. Hakau dan dimsumnya juga lumayanMinuman : Teh Tarik, rasanya cukup original dan berbeda dengan yang ada di pasaran. Manisnya bahkan ga ilang setelah dibiarkan larut dengan es.Tempat : colorful dan vibrant. Tp karena pas makan siang, sempet kerasa ac nya agak panas. Dan kayanya kalo mw makan lebih dr 6 orang sebaiknya reserve dulu krn tempat duduknya diset buat 3-4 orang saja.
Bonia
15 Februari 2022, 09:11
Tempatnya bagus instagrammable tapi agak kecil ya rupanya.. menu nya ada yg ala carte dan yang sudah dipaket.. range 30 rb ala carte n yang termahal 200 rb paketnya..Makanan juga unik warna warni, rasa enak, mostly fillings nya udang, tapi ada menu ayam.. rasa lumayan enak n serving time standar 10-15 minutes
Awalnya tertarik mencoba restoran dimsum ini karena kuponnya available di Pergi Kuliner. Tempatnya sendiri cukup eyecatching dari luar dengan warna bangunan yang colourful.Restorannya terletak di lantai satu dan lumayan ramai di jam makan siang ketika saya berkunjung. Namun saya langsung dapat tempat & baik waiter maupun waitress sangat ramah.Oh ya, buat yang muslim nggak perlu khawatir karena mereka no pork no lard. Mereka juga nggak pakai bahan baku non halal selain pork (misalnya ang ciu, atau arak masak yang biasa dipakai di resto Chinese Food).Saya mencoba :1. Da Long Bao (IDR 32k)Da Long Bao merupakan Xiao Long Bao, bedanya dibuat dalam bentuk yang lebih besar sehingga dinamakan Da Long Bao. Mereka juga ada menu Xiao Long Bao, seporsi isi 5 pcs. Namun karena saya sendiri, saya prefer pesan seporsi Da Long Bao.Ini bukan kali pertama saya memakan Xiao Long Bao. Namun mememukan yang rasanya enak agak sulit.Untuk menu Da Long Bao disajikan sedotan pendek buat mencicip supnya, namun menurut saya lebih murah pakai sendoknya langsung.Saya suka banget kuah kaldunya. Rasanya gurih dan aroma bawang putihnya wangi. Selain itu kulitnya juga nggak keras dan disajikan dalam kondisi hangat sehingga bisa langsung dimakan.Isian dagingnya pun tebal. Dagingnya terasa gurih bawang putih dan teksturnya padat. Kayaknya dagingnya bahkan tanpa campuran tepung, beneran oke banget.2. Jade Dumpling (IDR 32k)Jujur, ekspektasi saya nggak terlalu tinggi. Namun ternyata rasanya beneran enak. Bahkan jauh lebih enak ketimbang Dumpling terkenal di Canggu yang pernah saya coba.Saya nggak langsung foto sesudah disajikan, namun kulit dumplingnya nggak keras dan tetap empuk. Udangnya pun segar + nggak amis. Teksturnya renyah dan sedikit manis.Ukuran udangnya cukup besar, kulitnya pun nggak ketebalan dibanding isinya. Meski dimakan begitu aja udah terasa enak, namun kalau pakai chili oil bakal lebih enak lagi.3. Steam Prawn Beancurd Roll (IDR 29k)Sejak mencoba lumpia udang kulit tahu versi steam, saya jadi.suka. Kulit tahunya lembut dan gurih dengan isian udang yang padat dan segar di dalamnya. Saus di bawahnya pun terasa gurih.4. Herbal Cooling Tea (IDR 25k)Sesuai namanya, rasa tehnya beneran menyegarkan. Rasanya agak mirip lo han kuo (atau mungkin memang lo han kuo beneran?) dan manisnya pas.
Ini artisan dimsum, yang dibuat dadakan, jadi fresh. Secara rasa lumayan enak di lidah, porsi pas lah, cuma chilli oilnya kurang oke nih rasanya jadi mesti nambahin saos sambal lagi.Secara harga juga ok lah untuk artisan dimsum ya.Ambiencenya juga enak buat makan, temu kangen, dan foto-foto (iconic gitu). Oh ya ada wifi juga Minusnya itu cuma persoalan tempat parkir sih, klo terpaksa banget mesti bawa mobil ya palingan valet ya, tapi lebih enak ga bawa kendaraan sih, parkiran terbatas bangetttt.
Rasa makanan cukup enak, harga relatif tidak terlalu mahal, area makan cukup nyaman, pelayaan cukup cepat - ramah - informatif (namun sebaiknya tidak buru2 pel lantai saat masih ada tamu makan - aroma pembersih cukup mengganggu - kita cukup paham saat diinformasikan last order berarti sdh mau tutup)Siemay enak dengan tekstur yg tidak lembek dan kenyal dan isi yg terasa rasa gurih manis dagingnyaDumpling soup terasa kenyal dan isiannya juga pas utk one bite, kuah agak sedikit tawarSteamed chicken dengan rasa ayam dipadukan telur asin sebagai topping cukup enak, namun aroma ayamnya masih cukup kuat - mungkin perlu dimodif dgn tambahan garlic di adonannya atau taburannya saat steamShanghai noon - dumpling 'kekinian' dengan rasa yg cukup enak disertai tampilan menarikMings beef dengan porsi yg cukup besar, namun rasanya agak kurang cocok dengan selera sy pribadi - daging kurang terasa krn digoreng garing dan terlalu manis kecap (mungkin cocok utk sebagian orang), meskipun agak segar dengan potongan kyuri saat penyajianChili oil juga enak, tidak terlalu berminyak dan rasa pedas yg masih nyaman di lidahVegetables garlic agak kurang terasa garlic, namun sayurnya masih segar dan porsinya pas utk 2 orang
Pertama kali liat dr review foodblogger. Kesini sama keluarga yang bawa anak kecil.Makanan : order 1989 chicken noodle + hakau + siew may. Chicken noodlenya istimewa sekali rasanya, kecap ayam dan jamurnya enak. Terdapat kerupuk pangsit juga yang ketika dimakan ada sensasi chruncy2nya. Hakau dan dimsumnya juga lumayanMinuman : Teh Tarik, rasanya cukup original dan berbeda dengan yang ada di pasaran. Manisnya bahkan ga ilang setelah dibiarkan larut dengan es.Tempat : colorful dan vibrant. Tp karena pas makan siang, sempet kerasa ac nya agak panas. Dan kayanya kalo mw makan lebih dr 6 orang sebaiknya reserve dulu krn tempat duduknya diset buat 3-4 orang saja.
Tempatnya bagus instagrammable tapi agak kecil ya rupanya.. menu nya ada yg ala carte dan yang sudah dipaket.. range 30 rb ala carte n yang termahal 200 rb paketnya..Makanan juga unik warna warni, rasa enak, mostly fillings nya udang, tapi ada menu ayam.. rasa lumayan enak n serving time standar 10-15 minutes